Konspirasi

Apa iya konflik Indonesia-Malaysia sengaja diciptakan? Karena jika dua negara ini bersatu atau bersahabat erat, maka akan menjadi kekuatan yang kokok di Asia Tenggara. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa merupakan sebuah potensi. Begitu juga Malaysia yang masih serumpun budaya dengan Indonesia berpenduduk mayoritas muslim. Maka jika Indonesia-Malaysia bersatu, maka ‘kekuatan’ yang ingin menguasai Asia Tenggara sangat khawatir.

Itulah sebabnya hikayat teror bom di Indonesia didalangi oleh orang Malaysia yang ‘katanya’ bernama Dr Azahari dan Noordin M. Top. Begitu hebatnya sang pembuat hikayat menghembuskan dongengnya hingga berhasil menyebarkan kebencian akan Malaysia. Bahkan aroma kebencian itu kian meluas, tidak hanya kepada Malaysia tapi juga simbol-simbol Islam, seperti jilbab, jenggot, cadar, bahkan da’wah.

Mengapa Islam? Karena Islam saat ini adalah satu-satunya kekuatan yang ditakuti oleh kapitalis setelah runtuhnya blok komunis. Karena itu, sang pembuat hikayat gencar meniupkan Islamophobia di tengah-tengah masyarakat yang awalnya aman dan damai.

Coba pikirkan, jika aksi bom tersebut merupakan aksi perlawanan kepada Amerika Serikat sebagai negara adidaya, kenapa dilakukan di Indonesia? Kenapa tidak di AS sana? Selain itu, jika memang tujuan bom tersebut adalah AS, mengapa warga asing yang selalu jadi korban bom di tanah air tidak ada satu pun warga AS? Sebuah anekdot bilang, karena intelnya AS jauh lebih canggih (baca : intel AS sudah tahu skenario hikayat ini ).

Tidak dulu, tidak sekarang, Indonesia yang indah dan kaya selalu menjadi incaran dunia internasional. Tidak dulu, tidak sekarang, hikayat yang dibuat penguasa selalu menjadi senjata ‘ampuh’ kepatuhan rakyat kepada penguasa.

Tulisan ini bukanlah artikel ilmiah atau analisis ilmiah. Tulisan ini murni opini dan pemikiran kritis atas hikayat yang menjadi arus utama (mains stream) opini publik yang dihembuskan lewat media massa. Wallahua’lam bishawab.

Previous Post
Next Post
Leave a comment

2 Comments

  1. beberapa pihak juga berpikir demikian..semoga ada relawan yang mau mencari jejak jelasnya dan menyampaikannya realitasnya ke publik.

    Reply
  2. semoga demikian

    Reply

Leave a reply to akoeanwar . Cancel reply